GTA138 – Update terbaru Windows 11 24H2 dilaporkan memiliki masalah di mana ia menciptakan cache update sebesar 8,63GB yang tidak dapat dihapus. Cache ini terbentuk selama proses pembaruan dan tetap ada di sistem meskipun sudah mencoba menghapusnya dengan metode tradisional seperti Disk Cleanup, Storage Sense, atau bahkan secara manual menghapus folder sistem seperti Windows.old.
Masalah ini tampaknya terkait dengan fitur pembaruan checkpoint yang baru di Windows 11, yang dirancang untuk memperkecil ukuran pembaruan dengan cara mendownload patch kecil daripada pembaruan penuh.
Meskipun fitur ini bertujuan meningkatkan efisiensi, justru menyebabkan file cache besar yang sulit dihilangkan. Cache ini dilaporkan memakan ruang sebesar 8,63GB, meski beberapa ahli menyarankan bahwa sebenarnya ukuran yang digunakan lebih kecil, dan perbedaan angka tersebut mungkin disebabkan oleh bug dalam laporan Disk Cleanup.
Pengguna telah melaporkan masalah ini di berbagai forum dan Windows Feedback Hub, bahkan alat-alat canggih seperti SFC Scannow tidak bisa memperbaikinya. Microsoft sudah mengakui adanya bug ini dan sedang mengerjakan solusinya, meskipun belum ada tanggal pasti untuk patch yang akan dirilis. Hingga perbaikan dirilis, pengguna disarankan untuk tidak mencoba menghapus cache tersebut secara manual, karena hal ini dapat mengganggu pembaruan Windows di masa depan atau bahkan mengacaukan sistem operasi itu sendiri.
Baca: ASUS Rilis ProArt Laptop Dengan Inovasi AI Untuk Mempermudah Pekerjaan Konten Kreator
Bug ini memang sangat mengganggu karena pilihan untuk mengatasinya terbatas tanpa harus menginstal ulang Windows 11 sepenuhnya. Namun, mengingat cache ini kemungkinan tidak memakan ruang sebesar 8,63GB secara riil, masalah ini lebih bersifat kosmetik daripada masalah kritis. Patch perbaikan dari Microsoft diharapkan segera dirilis, dan masalah ini menjadi pengingat bahwa pembaruan rutin pun bisa menimbulkan masalah tak terduga.